Annyeong haseyo !
Sekarang kita lanjutkan cuap-cuap cantik seputar LPDP ya.. hayuuukk :D
Part 3.Interview and LGD Session !
Setelah menunggu dengan cantik, akhirnya saya mendapat pemberitahuan dari LPDP bahwa saya Lolos seleksi administrasi LPDP sehingga saya dijadwalkan akan melakukan tes berikutnya yakni Wawancara dan LGD pada 28 Mei 2015 di kota Medan. Alhamdulillah :D Bersama teman2 se genk dari kampus serta kenalan terdekat yang juga lolos, akhirnya kami dengan semngat juang cetar membana maju bersama ke kota Medan Sumatera Utara. Uuuwyeeah! Begini ceritanya..#sok misterius..
A. Persiapan
Sebelum berangkat, kami membentuk sebuah grup di sebuah jejaring sosial. Disana kami share berbagai Info seputar tes tahap dua ini. Sebut saja anggota Genk kami : saya Della rinarta (ingat: Yang paling CANTIK :*), Nurul hidayati (Mboke), Nurmi Hasbi (Inu), Yessi novitasari (Yessi ), Dwi Adhari Nugraha (oom), Erwanda Trio Bintan Sabri (Wanda), dan Sarbaini (Beni).Tak hanya itu, bahkan teman2 saya yang emejing tersebut sampai mengkoordinir acara diskusi khusus bareng dengan para Senior yang telah menjadi Awardee LPDP sebelum kami. Superr sekali. Ada Kak Meyla Suhendra, Bang Salpa HArtanto, FAdel Nugraha dan M. Adi ZUlkifli. Nah yang dua terakhir ini seangkatan sama saya tapi mereka udah duluan jadi awarde..#omaigad iriiiiiiy :p. Nah, para awardee membagikan pengalamannya pada kami dan membantu kami menyusun strategi, akomodasi dan transportasi ke Medan nanti. Terimakasih para Awardee #peluksatusatu :*.
Adapun persiapan yang harus dilakukan (Berdasarkan pengalaman para ahli) :
- Bawa niat yang tulus ikhlas beserta ridho orang tua. Penting nih GAESS!
- Bawa semua berkas kelengkapan yang di upload ke web LPDP yang asli ya, ingat ASLI!
- Bawa semua sertifikat yang ada (Dari SD sampe Kuliah ya gaess, kalo perlu ijazah jugak sma print out jurnal atau publikasi onlen lain yang pernah kita lakukan) kalau bisa masukkan dalam satu folder display book gitu byar nanti kalau dilihat sama pengujinya enak :D
- Persiapkan Dress code yang sopan dan baik. Jangan pakai Jeans ato kaos ya epribadeh. Ingat kita mau wawancara bukan hura-hura :). Tips dari della, Kalau bisa pakailah baju Batik saat wawancara dan rok untuk peserta wanita karena Batik melambangkan rasa cinta kita pada tanah air. Perhatikan juga jadwal jeda antara Wawancara dan LGD kamu. Pengalaman della: kemarin della dapet jadwal LGD dulu sekitar jam setengah 11 dan Wawancara jam 5 Sore dihari yang sama. Jadi della bawa baju dan jilbab dua set. Kenapa? Alasannya: First, kalau baju yang sama dipake dr pagi sampai sore pas kitanya ga nyaman dan kucel. Belum lagi aroma2 sedap malam yang pastinya nempel dikita walopun udah pake parfum se gentong. Second, karena first impression itu begitu berharga , maka della berfikir para penguji yang notabene ngadepin peserta daripagi pasti udah suntuk jam segitu. Mood udah ga bisa diprediksi. Makanya kalau ganti baju, Kita akan terlihat lebih fresh dan menyenangkan dimata penguji. Meningkatkan mood serta menyenangkan suasana. Kitanya juga jadi lebih pede dalam menghadapi Penguji. Menyenangkan orang lain pahala loh tementemen :) So, berdasarkan pertimbangan diatas Della memilih untuk memakai Kemeja saat LGD dan Batik sewaktu wawancara.
- Bawa tissu dan peralatan lain yang menyamankan kita selama menunggu. Karena menunggu itu menyakitkan. Catet! :p
- Etika adalah persiapan yang ga boleh dilupakan. Pelajari tatacara perkenalan yang baik serta sikap2 yang harus dihindari saat wawancara demi menunjang kesuksesan kita.
- Pastikan transportasi dan akomodasi sudah beres agar tidak menjadi pikiran sesampainya kita ditempat tujuan.
Baiklah sekarang kita menuju ke hari pengujiaaannnn.. Jreng..jeng..
B. LGD (Leaderless Discussion Group)
Karena Kemarin saya mendapat jadwal LGD duluan maka saya akan bercerita soal LGD dulu ya:D. Sekitar 3 hari sebelum keberangkatan, LPDP akan mengirimkan jadwal agenda lengkap yang harus kita jalani selama 2 hari pengujian. Baca baik-baik dan catat kalau perlu agar tidak terjadi miss jadwal disana. Didalam JAdwal tersebut juga dicantumkan semua nama peserta yang lolos ke tahap 2. Tips pertama, hubungi seluruh peserta LGD yang sekelompok dengan kamu. Perkenalan sebelum hari H juga dapat mencairkan suasana karena LGD bukanlah debat yang kaku tapidiskusi yang lebih santai. Oleh karena itu, bila kita telah mengenal teman2 sekelompok maka akan lebih mudah bagi kita untuk berdiskusi dan berinteraksi dengan mereka. Nyarinya gimana? Tenang saudara2, jaman sekarang ada namanya JEJARING SOSIAL. manfaatkanlah wahai sodaraku.
Tips Kedua, Perbanyak baca blog para awardee yang lain. Bacalah pengalaman2 mereka seputar topik dan apa saya yang biasa dilakukan saat diskusi. Pengalaman saya, pada malam sebelum hari tes, saya dan teman2 berdiskusi seputar topik2 apa saja yang lagi In di Indoneia. Topik yang diberikan oleh LPDP biasanya merupakan topik umum lagi sedang trend dimasyarakat. Bisa seputar politik, Sosial Budaya, Ekonomi dan Pendidikan. Kami sharing info2 yang kami miliki dan saling bertukar pikiran. Kami saling adu argumen dari POV masing2. Sangat menyenangkan!
Tips ketiga, LGD berarti Leaderless Group Discussion ingat Less, jadi tidak ada yang berperan sebagai pemimpin dominan disini. Semua memiliki hak setara. Perhatikan sikap anda saat wawancara, jangan menjadi terlalu dominan sehingga menutupi kesempatan peserta lain untuk bicara dan jangan terlalu pasif sehingga tidak berpartisipasi dalam diskusi. That's a big No No :D
Hari pengujian. Setengah jam sebelum tes, saya berkumpul dengan temen2 satu kelompok saya Kelompok 3B #ehaak. Ice breaking sebentar lalu menentukan moderator. Kami sepakat untuk tidak saling menjatuhkan dan menjalani diskusi ini dengan kepala dingin.
Saat tes. Kami memasuki ruangan dan duduk dibangku sesuai urutan pemanggilan. Kebetulan saya dapat urutan 3. Alhamdulillah pas tengah-tengah. Proses LGD diawasi oleh 2 orang pengawas yakni, seorang Dosen dan seorang Psikolog. Wawancara ini tidak menuntut kita memberikan solusi, seluruh proses pelaksaannya diserahkan pada keaktifan kelompok. Okay, here we go! Topik LGD bagi kelompok saya adalah " Perpanjangan Kontrak PT Freeport". Alhamdulillah saya sempat membahas topik ini dengan teman2 se Genk tadi malam. Diskusi diawali oleh teman saya mbak Natasha yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai moderator secara aklamasi. Kamipun mendapat giliran berbicara satu persatu untuk menyampaikan pendapat. Cerita disana, kami berperan sebagai Anggota DPR RI #aacieee yang berasal dari berbagai latar belakang seperti masyarakat sipil, akademisi, aktivis maupun profesional. Dan disini saya memilih berperan sebagai akademisi dan menyampaikan pendapat saya.
Tips ke 4, kalau bisa sampaikan pendapat anda sesuai latar belakang pendidikan anda, misalnya saya yang berasal dari basic Sains, Biologi terutama. Maka saya membahas dari sudut pandang lingkungan alias Ekologi serta Etnologinya. Teman saya yang lain seperti Mas Raisal yang berasal dari jurusan Ekonomi mebahas seputar Ekonomi dan inflasinya terkait masalah ini. Sedangkan rekan yang lain ada yang membahas dari kelengkapan hukum, manajemen perusahaaan dan lainnya sesuai bidang mereka maing- masing. Intinya kemukakan pendapat anda sesuai dengan basic anda, dan akan lebih bagus kalau ditunjang fakta lapangan (bisa Statistik atau pendapat ahli terkait) yang anda miliki. Karena akan menjadi poin plus sebab kita memiliki pengetahuan yang lebih tentang topik yang sedang kita bahas. So buka wawasan selebar-lebarnya. Rajin-rajin liat berita, boleh dikoran, televisi bahkan media online untuk menambah pengetahuan kita.
Sesi LGD berlangsung selama 45 menit. Selesai LGD jangan lupa berpamitan dan ucapkan terimakasih kepada pengawas. Smangat!!
Satu lagi, ini beberapa topik yang diperoleh rekan saya lain selama LGD:
- Freeport
- ISIS
- Budaya Komik, Anime, K-Pop
- Teori Praktek Pendidikan
- Hukuman Mati
- Buku Dana BOS
- dll
C. Wawancara
Nah, ini lah sesi yang bikin ketarketir para calon awardee LPDP. Bisa dibilang ini adalah Kompre kedua karena beragamnya pertanyaan serta spekulasi yang akan muncul selama proses ini berlangsung. Baiklah langsung aja ya, Saya dijadwalkan untuk melakukan wawancara kelompok 7 jam 5 sore, namun realita berkata lain. Saya harus menunggu hingga jam 6 Sore untuk melakukan wawancara, dimana semua peserta lainnya sudah pulang, kecuali Genk saya, Maacii Gaes #Ciumatuatu. Banner udah pada dikemasi, kabel udah digulung, sound system udah masuk dan bangku udah pada diangkutinn. Oh God.. ini jadi wawancara apa diundur yak? tanya saya dalam hati. Soalnya pernah pengalaman senior mereka dapat jadwal sore hari tapi jadi diundur esok karena berbagai hal. Tapi saya harus siap apapun yang terjadi. Sekarang mah Hayuuuk, Besok Monggo :) Berbagai pikiran negatif mulai merasuki fikiran saya. Gimana kalau pengujinya udah capek dan ga mood, gimana kalau penampilan saya mengecewakan, gimana kalau bahasa inggris saya belepotan, Astghfirullah. Pusing pala srikandi -_-". Yasudah jalani aja. Berbekal surat At toha ayat 25 kiriman mama, saya tenangkan hati saya. Jernihkan fikiran, tebar senyum dimana-mana. Tips saya, Ini surat sangat ampuh dan Mujarab! saya sudah praktekkan saat2 akan seminar dulu dari proposal sampai kompre bahkan disetiap ada kesempatan yang mengharuskan saya tampil dimuka umum, saya selalu ditemani ayat suci ini. Insha allah dimudahkan oleh Allah segala urusannya. Subhanallah.
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (25) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (26) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي (27) يَفْقَهُوا قَوْلِي (28
Berkata Musa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan
mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
supaya mereka mengerti perkataanku.
Daaaan, akhirnya saya dipanggil. Memasuki ruangan saya pasang senyum sejuta watt paling manis yang saya miliki (Walopun pada dasarnya saya sudah SANGAT manis :*). Para penguji mengijinkan saya untuk duduk tapi saya menyalami seluruh penguji sebelum saya duduk. Penguju terdiri dari 3 orang, yaitu 2 ornag Dosen dan 1 orang Psikolog. Penguji mulai menanyai saya bergantian. Beberapa pertanyaan umum yang diajukan pada saya:
- Kenapa memilih jurusan tsb?
- Kenapa University tsb?
- Udah ada LoA
- Apa manfaat bagi Indonesia?
- Penelitian anda sebelumnya?
- dll
Meskipun pertanyaannya terlihat sederhana, tapi kita harus mempersiapkan jawaban dengan optimal. Harus masuk akal, dan bisa dipertanggungjwabkan. Jawaban yang bersifat Lip service hanya akan menjebak anda kedalam pertanyaan yang lebih sulit lagi. Jawab yang jujur karena Psikolog akan selalu tau kapan anda mulai NGELES.
Berlanjut ketahap selanjutnya, Penguji akan menguji argumen kita. Mereka akan mendebatkan jawaban kita. Disini kita harus sabar, jangan terpancing emosi. Jawab dengan kepala dingin dan pertahankan jawaban pertama anda. Jangan goyah tapi juga jangan frontal.
Sesi berikutnya giliran Psikolog yang bertanya. Jaman saya kemaren saya ditanya begini
- Coba Deskripsikan diri anda dalam satu kata
- Anda orang yang seperti apa menurut teman2 anda
- Masalah terbesar yang anda hadapi?
Psikolog memang tidak tertalu banyak memberi pertanyaan tapi dari jawaban kita itulah Kepribadian kita akan tergambar. Jadilah diri sendiri. Ungkapkan semuanya. Jangan malu untuk mempromosikan diri anda. Ingat PROMOSI bukannya NINGGI, okei!
Diakhir sesi wawancara, Bapak2 penguji yang ganteng luar biasa memberi motivasi kepada saya agar saya melanjutkan aplikasi saya keluar negeri dan menyuruh saya menunggu hasil dengan sabar dan menerima apapun hasil yang akan diberikan LPDP. Yaampun saya Deg-Degan Pak ee :o.
Alhamdulillah setelah melalui 25 menit yang alot (Normalnya sih 45 menit ehehe) akhirnya proses wawancara saya berakhir. Sebelum keluar ruangan saya mengucapkan terimakasih dan mohon maaf bila ada kekurangan dalam wawancara saya tadi lalu kembali menyalami Penguji satu persatu. Terimakasih Bapak Penguji :D
Kerja keras hari ini pun berakhir, hasilnya saya serahkan kepada Allah SWT karena apapun rencana-Nya pastilah yang terbaik untuk saya.
Ini sedikit pengalaman unik temen-temen saya yang lain ketika wawancara, ada yang disuruh menyanyi karena dalam esainya dia mencantumkan hobby nya, ada yang disuruh stand up komedi karena pernah juara, ada juga yang disuruh menari dan modelling. Jadi, siap-siap aja Genk karena apapun bisa terjadi selama wawancara. Trust Me!! :D
Tanggal 10 Juni 2015, pengumuman LPDP pun dikeluarkan. Tapi baru pada tanggal 11 saya mendapatkan konfirmasi perihal kepastian nasib aplikasi saya di LPDP. Setelah penantian panjang dan memandangi layar laptop selama 24 nonstop #dramatisasi adegan critanya, akhinya email yang saya tunggu sampai juga. Alhamdulillah, saya Della Rinarta lolos menjadi salah satu Awardee LPDP yang menerima beasiswa ke luar negeri untuk Australian National University di Australia. Alhamdulillah , Terimakasih ya Allah! :D. Keberhasilan ini tentunya bukan murni hasil usaha saya,saya sadari bahwa banyak campur tangan keluarga, kerabat,sahabat, senior dan Guru-guru saya tercinta serta yang paling dahsyat ridho nya Allah SWT dalam keberhasilan yang membahagiakan ini. Rasa terimakasih saya mungkin tidak akan bisa membalas kebaikan semua, saya tidak akan sampai sejauh ini tanpa bantuan semuanya. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian. Amin ya Rabbal Alamin.
Perjuangan belum berakhir, masih ada PK yang harus saya jalani sebagai tahap akhir dari prosesi penerimaan beasiswa LPDP ini. Semoga kedepannya jalan saya dimudahkan dalam melalui proses ini sehingga mimpi saya untuk melanjutkan studi akan segera terwujud sesaat lagi. Amiin ya Allah. Saya Tergabung dalam kontingen PK 40 yang superr sekali anggotanya. Jadi ga sabar mau Jumpa :D
Untuk para calon Awardee masa depan, Yok bergabung dengan kami dalam keluarga besar LPDP. Bersama marilah kita wujudkan Indonesia yang sejahtera, Adil dan Makmur. Bagi indonesiaku, Indonesia KITA!
Selanjutnya, Road to LPDP Scholarship (Part 4). It's PK!
Love,
Della Rinarta
Wanita cantik lagi baik Seantero jagad raya