Selasa, 27 Oktober 2015

Road to LPDP Scholarship (Part 5)

 Good Afternoon genks!

Hai hoiii... Yuk kita flash back lagi the best memories ever from PK 40 KEMILAU NUSANTARA. Hiks jadi gagal muv on lagi donk kita... I miccu rangers :*
 
Road to LPDP Scholarship (Part 5). It's PK! (Let the Battle Begins!)

PK 40 akan dilaksanakan pada 7-12 september 2015 di YOGYAKARTA tepatnya di University Hotel UIN Sunankalijaga. Deket banget loh dari airport :D. Ada cerita dikit pas mau berangkat ke JOgja. Kan sebulan sebelumnya saya udah pesen tiket tuh, sakikng bahagianya ceritanya, eh ternyata eh kiranya seminggu sebelum keberangkatan Kota Pekanbaru tempat saya dilahirkan alias home swit home aye, kena bencana kabut asap. Duh Mampus eike bok! Memang penerbangan masih lancar hingga tanggal 5 September jam 4 PAGI, saya dapet SMS, ini baru beneran horror, "Yth. Penumpang Pesawat XXX, Penerbangan anda pada tanggal 6 September 2015 DIBATALKAN terkait kabut asap" AARRRGGHHHH!!!!!
Saya langsung panik, besok paginya saya langsung ke kantor Travel Agent tempat saya memesan Tiket, sambil PANIK dan hampir gilak saya berkonsultasi dengan ibu baik yang punya travel. Walaupun saya hampir banjir air mata karena ternyata Bandara KOSONG kagak ada pesawat yang bisa landing apalagi take off. Ya Tuhaaaaaannn... SAya mulai putar Otak apakah harus ke jogja lewat Padang, atau naik kapal dlu ke batam bru ke jogja? Sumvah itu rasanya jantung saya udah pindah tempat entah kemana. Hiks. Solusi terakhir akhirnya saya pindah maskapai dan berharap besok bisa terbang ke JOGJA dengan selamat. amin. Hari itu saya kontak semua Rangers PK 40 kalau saya sedanga ada masalah keberangkatan dan ada kemungkinan tidak bisa ikut PK. Arrghhh ga mauuu :(
Besoknya penerbangan saya dijadwalkan jam 6.25 tapi dari jam 4.30 saya udah nongkrong cantik di Bandara. sambail terus memandangi monitor yang menunjukkan jarak pandang saya terus berdoa semoga jarak pandang bisa naik ( karena klo ga 1000 m ga ada pesawat yang bisaterbang). Berkat doa dan dukungan semua orang akhirnya saya terbang pada pukul 15.00. WUAAAHHHH Delay ini membunuhku memang tapi akan membunuhku 2 kali kalo sampai ga jadi pegi.. ahahah.. tapi ga papa Alhamdulillah bisa berangkat. Akhirnya saya sampai di Jogja pukul 20.00. daaaaan ternyata Bagasi saya Masih nyankut di penerbangan terkahirrr.. ASTAGAAAAHh.. Cobaan ini berat sekaliiiy. Setelah berjuang hingga titik darah penghabisan saya bisa samapi di hotel dengan selamat pukul 23.00. Alhamdulilllah yaaaah :D dan saya langsung gladi resik nari ( berhubung saya penari untuk acara penyambutan) sebelum saya menginjak pintu kamar hotel saya. Mboten nopo2 lah yang penting udah sampe dengan selamat. wihiiiy. dan esoknya the real Battle Begins!
PK berlangsung selama 5 Hari. berbagai kegiatan sudah disusun dengan apik oleh panitia. Trimakasih Panitia :* Ada Materi dari berbagai tokoh terkenal seperti Sri Sultan Hamengku BUwono, Panglima Jendral TNI, Mbak Chiki, Mas Adi dan baaanyaaak lagi bintang tamu yang luar byasa menginspirasi. berbagai Ilmu dan pengalaman kami dapatkan selama PK. Jiwa Patriotis kami semakin terasah, motivasi kami untuk memajukan Indonesia semakin membara serta kedisiplinan menjadi pelajaran berharga yang tak ada duanya. Selain materi PK juga diisi berbagai kegiatan menyenangkan seperti Stand Up Comedy, ya kan Kang Gema! ( yang GPC mana suaranya??!! GPC= Gema Pans Clab :*) Ada Seni Kontemporer dan PK Idol.

Mata dewa donkk Juara Seni KOntemporer dengan Tari Rentak Bulian dari Riau plus Juara Standup Comedy berkat Kang Gema! MATA DEWA?!! SMANGAT MEMBARAAAA!! (Tagline mata dewatuh :D)

Selain kegiatan Indoor Kegiatan Outdoor selama PK juga ga kalah seru loh! Yang paling heboh adalah Intergrity Sport terbaik sepanjang PK, gimana ga? Subuh2 kami gebrak2 ngalah2in suporter bola, untung aja ga ricuh. Karena selain pertandingan Olah raga kami juga melakukan lomba Suporter terbaik, MATA dewa MENANG LAGI cuuy. Mata Dewa mah rajanya huruhara memang! :D 
Genk mata dewa kostumnya itam2 sangar gimanaaah gituuu.. wkwkwkwk..
SElain IS, kami juga melaksakan ROMANTIC outbound,  gitu temanya dari panitia, eheee. Kami Outboundnya ke GUnung merapi konvoi naek mobil JEEP. ASOOOY! Kami Naik gunung subuh2 untuk melihat Sunrise cantik di gunung Merapi.
Jangan iriy ya gaess.... foto angkatan kami paling cakeeeefffsss.. :*

Nahh.. sampai ke acara puncak yakni acara penutupan PK 40.
KAmi mengusung tema HERITAGE CYCLING dengan Taman PINTAR sebagai lokasi acara yakni acara sepeda santai keliling monumen2 bersejarah di kota Jogja. Bersama para pejabat setempat kami berkeliling Jogja dengan sepedah. Setelah bersepedah acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan oleh panitia PK 40. Ada Berbagai stand jajanan juga yang GRATIS ti tis tis. nah selain jadi Time keeper acara dibelakang pangung, saya juga NARI lagi
Yang menjadi inti acara adalah special performance dari LETTO. Acaranya Gubrak banget!!! Kami berhasil menghadirkan acara penutupan yang luar byasa. Semuanya tak lepas dari usaha dan kerja keras dari PK 40 serta berbagai pihak yang telah membantu. Terimakasih Semuanya. Acara penutupan ini memberikan kenangan manis yang tak kan pernah terlupakan bagi PARA RANGERS. Semoga ini bukan menjadi perpisahan tapi awal dari pertemuan kembali dimasa depan yang sukses. See you on top gaees :*



 
 
Love,
Della Rinarta
Wanita cantik lagi baik Seantero jagad raya





Road to LPDP Scholarship (Part 4)

Holla epribadeh!!
udah lama nitch ga apdet.. kemaren saya janji cerita2 soal PK kan? nah ini diaa... lets cekidot!

Road to LPDP Scholarship (Part 4). It's PK!

Ronde berikutnya yang harus dilalui setelah dinyatakan sebagai Awardee LPDP adalah PK. Apa sih PK? PK adalah Program Kepemimpinan atau Persiapan keberangkatan, yang merupakan program seperti  karantina dari LPDP. nah dulu, PK ini bisa sampe 12 hari.. OMAIGAT!! but dont worry, skarang sudah diminimalisir menjadi 5 hari saja. Alkisah, teman2 saya yang lulus sama2 periode kemarin udah pada dapet pengumuman mereka gabung di PK berapa, dan seperti byasa sayaaa selalu kudet dan telat info ..Eheee :p. Sekitar tanggal 19 Juni saya dapet SMS dari nomor ga dikenal.. Aduh sereeem.. ga deh, ternyata itu dari salah seorang yang akan menjadi temen seangkatan saya PK, yakni Mbak Nurazizah alias JIo dan mbak Indah yang ngasi kabar klo saya telah tergabung menjadi anggota PK 40. HORRAAAY! Akhirnya saya resmi bergabung di milis PK 40, sumvah eike gaptek bok, seumur2 kagak pernah make milis. Alhamdulillah sejak ikut PK saya bisa tau ada yang namanya milis dan google drive di dunia ini. Terimakasih PK! nah lo?? :p
PK itu terbagi menjadi 2 fase. PraPk dan PK itu sendiri. Yuk kita lihat penjelasannya :D

A. PraPK
Ternyata PK 40 akan dilaksanakan pada 7-12 september 2015 di YOGYAKARTA . JAdi ceritanya, sebelum kita PK kita akan diberi tugas2 Pra PK namannya. Tugas2 ini melatih kita untuk saling bekerja sama dan mengeluarkan potensi terbaik yang ada didiri kita. PK 40 terdiri dari 128 anggota yang beranekarupa, warna, cita, dan cerita. Eaaak :D.Setelah menghadapi berbagai tugas PK, dengan mengusung tema yang lagi in banget.. yaitu BATU AKIK maka resmilah nama angkatan PK 40 yakni KEMILAU NUSANTARA. dengan julukan AKIK RANGERS bagi para anggotanya. 

Nah PK 40 ini terbagi jadi 6 Kelompok:
MATA DEWA Ranger hitam (PAling sexy book, karena saya tergabung didalamnya. Wihiiii)
BIDURI SURYA Ranger Kuning
BACAN Ranger hijau
KALIMAYA Ranger Putih
PANCAWARNA Ranger Merah
KECUBUNG Ranger  Ungu

KEREEN KAAAnn!!!!! :* :*
Kita cerita dikit dulu soal tugas Pra PK ya.
Selama melaksanankan tugas Pra PK kami dibagi dalam beberapa divisi sesuai dengan keahlian masing2. Nah saya bergabung di divisi acara siihiiy! Pembagian divisi ini bertujuan untuk mempermudah koordinasi dan mempermudah proses pengerjaan tugas2 Pra Pk. salah satu tugas Pra Pk yang paling hits adala Proyek MENYAPA INDONESIA. Proyek ini adalah salah satu langkah awalkami sebagai para calon pemimpin bangsa untuk terjun langsung kemasyarakat dan membantu memberikan solusi serta meringankan masalah2 yang terjadi didalamnya. Kami mendapat kehormatan untuk bekerja sama dengn PK 38 dan PK 39 untuk memajukan desa RAMEA, di Banten. PK 40 mengusung program Petani Sejahtera atau PeSat. disini kami membantu masyarakat untuk memajukan perekonomian dengan cara membuat BANK BIBIT Kayu Sengon, Memberikan pelatihan untuk mengolah Komoditi utama hasil dari desa Ramea yakni Keripik Kulit Melinjo (Uweenak ee POOOOLL, yang mau coba bisa pesen ke PK 40 loh:D). Program ini akan terus berlanjut kedepannya. Mohon Bantuan dan uluran tangan teman2 juga agar Program ini bisa terwujud dan membantu mensejahterakan masyarakat Indonesia. KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI?


Selain itu masih ada tugas2 lain  yang diberikan selama PraPK, Tugas2 ini memiliki nilai2 luhur disetiap tugasnya sesuai dengan 5 prinsip Dasar LPDP yakni, Integritas, Pelayanan, Sinergi, Profesional dan Kesempurnaan. So, Tugas PraPK ini amat penting untuk mendidik kita dan menajamkan jiwa patriotisme, kerjasma dan tanggung jawab demi tujuan yang mulia, memajukan Indonesia. 

Mau Tau info lengkap seputar Kemilau Nusantara, Silahkan kunjungi http://kemilaunusantara.com/ Pasti Ketagihan deh ;D

Selanjutnya kita kan membahas kegiatan PK di postingan berikutnya
Road to LPDP Scholarship (Part 5). It's PK! (Let the Battle Begins!)

Della Rinarta
Wanita cantik lagi baik Seantero jagad raya
 

Rabu, 24 Juni 2015

Road to LPDP Scholarship (Part 3)

Annyeong haseyo !

Sekarang kita lanjutkan cuap-cuap cantik seputar LPDP ya.. hayuuukk :D

Part 3.Interview and LGD Session !

Setelah menunggu dengan cantik, akhirnya saya mendapat pemberitahuan dari LPDP bahwa saya Lolos seleksi administrasi LPDP sehingga saya dijadwalkan akan melakukan tes berikutnya yakni Wawancara dan LGD pada 28 Mei 2015 di kota Medan. Alhamdulillah :D Bersama teman2 se genk dari kampus serta kenalan terdekat yang juga lolos, akhirnya kami dengan semngat juang cetar membana maju bersama ke kota Medan Sumatera Utara. Uuuwyeeah! Begini ceritanya..#sok misterius..

A. Persiapan

Sebelum berangkat, kami membentuk sebuah grup di sebuah jejaring sosial. Disana kami share berbagai Info seputar tes tahap dua ini.  Sebut saja anggota Genk kami : saya Della rinarta (ingat: Yang paling CANTIK :*),  Nurul hidayati (Mboke), Nurmi Hasbi (Inu), Yessi novitasari (Yessi ), Dwi Adhari Nugraha (oom), Erwanda Trio Bintan Sabri (Wanda), dan Sarbaini (Beni).Tak hanya itu, bahkan teman2 saya yang emejing tersebut sampai mengkoordinir acara diskusi khusus bareng dengan para Senior yang telah menjadi Awardee LPDP sebelum kami. Superr sekali. Ada Kak Meyla Suhendra, Bang Salpa HArtanto, FAdel Nugraha dan M. Adi ZUlkifli. Nah yang dua terakhir ini seangkatan sama saya tapi mereka udah duluan jadi awarde..#omaigad iriiiiiiy :p. Nah, para awardee membagikan pengalamannya pada kami dan membantu kami menyusun strategi, akomodasi dan transportasi ke Medan nanti. Terimakasih para Awardee #peluksatusatu :*. 
Adapun persiapan yang harus dilakukan (Berdasarkan pengalaman para ahli) :
  • Bawa niat yang tulus ikhlas beserta ridho orang tua. Penting nih GAESS!
  • Bawa semua berkas kelengkapan yang di upload ke web LPDP yang asli ya, ingat ASLI!
  • Bawa semua sertifikat yang ada (Dari SD sampe Kuliah ya gaess, kalo perlu ijazah jugak sma print out jurnal atau publikasi onlen lain yang pernah kita lakukan) kalau bisa masukkan dalam satu folder display book gitu byar nanti kalau dilihat sama pengujinya enak :D
  • Persiapkan Dress code yang sopan dan baik. Jangan pakai Jeans ato kaos ya epribadeh. Ingat kita mau wawancara bukan hura-hura :). Tips dari della, Kalau bisa pakailah baju Batik saat wawancara dan rok untuk peserta wanita karena Batik melambangkan rasa cinta kita pada tanah air. Perhatikan juga jadwal jeda antara Wawancara dan LGD kamu. Pengalaman della: kemarin della dapet jadwal LGD dulu sekitar jam setengah 11 dan Wawancara jam 5 Sore dihari yang sama. Jadi della bawa baju dan jilbab dua set. Kenapa? Alasannya: First, kalau baju yang sama dipake dr pagi sampai sore pas kitanya ga nyaman dan kucel. Belum lagi aroma2 sedap malam yang pastinya nempel dikita walopun udah pake parfum se gentong. Second, karena first impression itu begitu berharga , maka della berfikir para penguji yang notabene ngadepin peserta daripagi pasti udah suntuk jam segitu. Mood udah ga bisa diprediksi. Makanya kalau ganti baju, Kita akan terlihat lebih fresh dan menyenangkan dimata penguji. Meningkatkan mood serta menyenangkan suasana. Kitanya juga jadi lebih pede dalam menghadapi Penguji. Menyenangkan orang lain pahala loh tementemen :) So, berdasarkan pertimbangan diatas Della memilih untuk memakai Kemeja saat LGD dan Batik sewaktu wawancara.
  • Bawa tissu dan peralatan lain yang menyamankan kita selama menunggu. Karena menunggu itu menyakitkan. Catet! :p
  • Etika adalah persiapan yang ga boleh dilupakan. Pelajari tatacara perkenalan yang baik serta sikap2 yang harus dihindari saat wawancara demi menunjang kesuksesan kita.
  • Pastikan transportasi dan akomodasi sudah beres agar tidak menjadi pikiran sesampainya kita ditempat tujuan.
Baiklah sekarang kita menuju ke hari pengujiaaannnn..  Jreng..jeng..

B. LGD (Leaderless Discussion Group)

Karena Kemarin saya mendapat jadwal LGD duluan maka saya akan bercerita soal LGD dulu ya:D. Sekitar 3 hari sebelum keberangkatan, LPDP akan mengirimkan jadwal agenda lengkap yang harus kita jalani selama 2 hari pengujian. Baca baik-baik dan catat kalau perlu agar tidak terjadi miss jadwal disana. Didalam JAdwal tersebut juga dicantumkan semua nama peserta yang lolos ke tahap 2. Tips pertama, hubungi seluruh peserta LGD yang sekelompok dengan kamu. Perkenalan sebelum hari H juga dapat mencairkan suasana karena LGD bukanlah debat yang kaku tapidiskusi yang lebih santai. Oleh karena itu, bila kita telah mengenal teman2 sekelompok maka akan lebih mudah bagi kita untuk berdiskusi dan berinteraksi dengan mereka. Nyarinya gimana? Tenang saudara2, jaman sekarang ada namanya JEJARING SOSIAL. manfaatkanlah wahai sodaraku.
Tips Kedua, Perbanyak baca blog para awardee yang lain. Bacalah pengalaman2 mereka seputar topik dan apa saya yang biasa dilakukan saat diskusi. Pengalaman saya, pada malam sebelum hari tes, saya dan teman2 berdiskusi seputar topik2 apa saja yang lagi In di Indoneia. Topik yang diberikan oleh LPDP biasanya merupakan topik umum lagi sedang trend dimasyarakat. Bisa seputar politik, Sosial Budaya, Ekonomi dan Pendidikan. Kami sharing info2 yang kami miliki dan saling bertukar pikiran. Kami saling adu argumen dari POV masing2. Sangat menyenangkan!
Tips ketiga, LGD berarti Leaderless Group Discussion ingat Less, jadi tidak ada yang berperan sebagai pemimpin dominan disini. Semua memiliki hak setara.  Perhatikan sikap anda saat wawancara, jangan menjadi terlalu dominan sehingga menutupi kesempatan peserta lain untuk bicara dan jangan terlalu pasif sehingga tidak berpartisipasi dalam diskusi. That's a big No No :D
Hari pengujian. Setengah jam sebelum tes, saya berkumpul dengan temen2 satu kelompok saya Kelompok 3B #ehaak. Ice breaking sebentar lalu menentukan moderator. Kami sepakat untuk tidak saling menjatuhkan dan menjalani diskusi ini dengan kepala dingin.
Saat tes. Kami memasuki ruangan dan duduk dibangku sesuai urutan pemanggilan. Kebetulan saya dapat urutan 3. Alhamdulillah pas tengah-tengah. Proses LGD diawasi oleh 2 orang pengawas yakni, seorang Dosen dan seorang Psikolog. Wawancara ini tidak menuntut kita memberikan solusi, seluruh proses pelaksaannya diserahkan pada keaktifan kelompok. Okay, here we go! Topik LGD bagi kelompok saya adalah " Perpanjangan Kontrak PT Freeport". Alhamdulillah saya sempat membahas topik ini dengan teman2 se Genk tadi malam. Diskusi diawali oleh teman saya mbak Natasha yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai moderator secara aklamasi. Kamipun mendapat giliran berbicara satu persatu untuk menyampaikan pendapat. Cerita disana, kami berperan sebagai Anggota DPR RI #aacieee yang berasal dari berbagai latar belakang seperti masyarakat sipil, akademisi, aktivis maupun profesional. Dan disini saya memilih berperan sebagai akademisi dan menyampaikan pendapat saya.
Tips ke 4, kalau bisa sampaikan pendapat anda sesuai latar belakang pendidikan anda, misalnya saya yang berasal dari basic Sains, Biologi terutama. Maka saya membahas dari sudut pandang lingkungan alias Ekologi serta Etnologinya. Teman saya yang lain seperti Mas Raisal yang berasal dari jurusan Ekonomi mebahas seputar Ekonomi dan inflasinya terkait masalah ini. Sedangkan rekan yang lain ada yang membahas dari kelengkapan hukum, manajemen perusahaaan dan lainnya sesuai bidang mereka maing- masing. Intinya kemukakan pendapat anda sesuai dengan basic anda, dan akan lebih bagus kalau ditunjang fakta lapangan (bisa Statistik atau pendapat ahli terkait) yang anda miliki. Karena akan menjadi poin plus sebab kita memiliki pengetahuan yang lebih tentang topik yang sedang kita bahas. So buka wawasan selebar-lebarnya. Rajin-rajin liat berita, boleh dikoran, televisi bahkan media online untuk menambah pengetahuan kita.
Sesi LGD berlangsung selama 45 menit. Selesai LGD jangan lupa berpamitan dan ucapkan terimakasih kepada pengawas. Smangat!!
Satu lagi, ini beberapa topik yang diperoleh rekan saya lain selama LGD:
  • Freeport
  • ISIS
  • Budaya Komik, Anime, K-Pop
  • Teori Praktek Pendidikan
  • Hukuman Mati 
  • Buku Dana BOS
  • dll
C. Wawancara

Nah, ini lah sesi yang bikin ketarketir para calon awardee LPDP. Bisa dibilang ini adalah Kompre kedua karena beragamnya pertanyaan serta spekulasi yang akan muncul selama proses ini berlangsung. Baiklah langsung aja ya, Saya dijadwalkan untuk melakukan wawancara kelompok 7 jam 5 sore, namun realita berkata lain. Saya harus menunggu hingga jam 6 Sore untuk melakukan wawancara, dimana semua peserta lainnya sudah pulang, kecuali Genk saya, Maacii Gaes #Ciumatuatu. Banner udah pada dikemasi, kabel udah digulung, sound system udah masuk dan bangku udah pada diangkutinn. Oh God.. ini jadi wawancara apa diundur yak? tanya saya dalam hati. Soalnya pernah pengalaman senior mereka dapat jadwal sore hari tapi jadi diundur esok karena berbagai hal. Tapi saya harus siap apapun yang terjadi. Sekarang mah Hayuuuk, Besok Monggo :) Berbagai pikiran negatif mulai merasuki fikiran saya. Gimana kalau pengujinya udah capek dan ga mood, gimana kalau penampilan saya mengecewakan, gimana kalau bahasa inggris saya belepotan, Astghfirullah. Pusing pala srikandi -_-". Yasudah jalani aja. Berbekal surat At toha ayat 25 kiriman mama, saya tenangkan hati saya. Jernihkan fikiran, tebar senyum dimana-mana. Tips saya, Ini surat sangat ampuh dan Mujarab! saya sudah praktekkan saat2 akan seminar dulu dari proposal sampai kompre bahkan disetiap ada kesempatan yang mengharuskan saya tampil dimuka umum, saya selalu ditemani ayat suci ini. Insha allah dimudahkan oleh Allah segala urusannya. Subhanallah. 

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (25) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي (26) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي (27) يَفْقَهُوا قَوْلِي (28
Berkata Musa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.

 Daaaan, akhirnya saya dipanggil. Memasuki ruangan saya pasang senyum sejuta watt paling manis yang saya miliki (Walopun pada dasarnya saya sudah SANGAT manis :*). Para penguji mengijinkan saya untuk duduk tapi saya menyalami seluruh penguji sebelum saya duduk. Penguju terdiri dari 3 orang, yaitu 2 ornag Dosen dan 1 orang Psikolog. Penguji mulai menanyai saya bergantian. Beberapa pertanyaan umum yang diajukan pada saya:
  1. Kenapa memilih jurusan tsb? 
  2. Kenapa University tsb?
  3. Udah ada LoA
  4. Apa manfaat bagi Indonesia?
  5. Penelitian anda sebelumnya?
  6. dll
Meskipun pertanyaannya terlihat sederhana, tapi kita harus mempersiapkan jawaban dengan optimal. Harus masuk akal, dan bisa dipertanggungjwabkan. Jawaban yang bersifat Lip service hanya akan menjebak anda kedalam pertanyaan yang lebih sulit lagi. Jawab yang jujur karena Psikolog akan selalu tau kapan anda mulai NGELES.
Berlanjut ketahap selanjutnya, Penguji akan menguji argumen kita. Mereka akan mendebatkan jawaban kita. Disini kita harus sabar, jangan terpancing emosi. Jawab dengan kepala dingin dan pertahankan jawaban pertama anda. Jangan goyah tapi juga jangan frontal.
Sesi berikutnya giliran Psikolog yang bertanya. Jaman saya kemaren saya ditanya begini
  • Coba Deskripsikan diri anda dalam satu kata
  • Anda orang yang seperti apa menurut teman2 anda
  • Masalah terbesar yang anda hadapi?
Psikolog memang tidak tertalu banyak memberi pertanyaan tapi dari jawaban kita itulah Kepribadian kita akan tergambar. Jadilah diri sendiri. Ungkapkan semuanya. Jangan malu untuk mempromosikan diri anda. Ingat PROMOSI bukannya NINGGI, okei!
Diakhir sesi wawancara, Bapak2 penguji yang ganteng luar biasa memberi motivasi kepada saya agar saya melanjutkan aplikasi saya keluar negeri dan menyuruh saya menunggu hasil dengan sabar dan menerima apapun hasil yang akan diberikan LPDP. Yaampun saya Deg-Degan Pak ee :o.
Alhamdulillah setelah melalui 25 menit yang alot (Normalnya sih 45 menit ehehe) akhirnya proses wawancara saya berakhir. Sebelum keluar ruangan saya mengucapkan terimakasih dan mohon maaf bila ada kekurangan dalam wawancara saya tadi lalu kembali menyalami Penguji satu persatu. Terimakasih Bapak Penguji :D

Kerja keras hari ini pun berakhir, hasilnya saya serahkan kepada Allah SWT karena apapun rencana-Nya pastilah yang terbaik untuk saya.

Ini sedikit pengalaman unik temen-temen saya yang lain ketika wawancara, ada yang disuruh menyanyi karena dalam esainya dia mencantumkan hobby nya, ada yang disuruh stand up komedi karena pernah juara, ada juga yang disuruh menari dan modelling. Jadi, siap-siap aja Genk karena apapun bisa terjadi selama wawancara. Trust Me!! :D

Tanggal 10 Juni 2015, pengumuman LPDP pun dikeluarkan. Tapi baru pada tanggal 11 saya mendapatkan konfirmasi perihal kepastian nasib aplikasi saya di LPDP.  Setelah penantian panjang dan memandangi layar laptop selama 24 nonstop #dramatisasi adegan critanya, akhinya email yang saya tunggu sampai juga. Alhamdulillah, saya Della Rinarta lolos menjadi salah satu Awardee LPDP yang menerima beasiswa ke luar negeri untuk Australian National University di Australia. Alhamdulillah , Terimakasih ya Allah! :D. Keberhasilan ini tentunya bukan murni hasil usaha saya,saya sadari bahwa banyak campur tangan keluarga, kerabat,sahabat, senior dan Guru-guru saya tercinta serta yang paling dahsyat ridho nya Allah SWT dalam keberhasilan yang membahagiakan ini. Rasa terimakasih saya mungkin tidak akan bisa membalas kebaikan semua, saya tidak akan sampai sejauh ini tanpa bantuan semuanya. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian. Amin ya Rabbal Alamin.
Perjuangan belum berakhir, masih ada PK yang harus saya jalani sebagai tahap akhir dari prosesi penerimaan beasiswa LPDP ini. Semoga kedepannya jalan saya dimudahkan dalam melalui proses ini sehingga mimpi saya untuk melanjutkan studi akan segera terwujud sesaat lagi. Amiin ya Allah. Saya Tergabung dalam kontingen PK 40 yang superr sekali anggotanya. Jadi ga sabar mau Jumpa :D
Untuk para calon Awardee masa depan, Yok bergabung dengan kami dalam keluarga besar LPDP. Bersama marilah kita wujudkan Indonesia yang sejahtera, Adil dan Makmur. Bagi indonesiaku, Indonesia KITA!

Selanjutnya, Road to LPDP Scholarship (Part 4). It's PK!

Love,

Della Rinarta
Wanita cantik lagi baik Seantero jagad raya



Senin, 22 Juni 2015

Road to LPDP Scholarship (Part 2)

Ohayou Minna!

Ini saatnya saya melanjutkan cerita manis kita yang pernah tertunda #siihhiy seputar LPDP yak. Jreng..jeng..jeng...!!

Part 2. Application Time!

Baiklah, kalau sekarang saya sudah punya surat sakti bernama sertifikat IELTS maka ini saatnya saya hunting Beasiswa dan Universitas. Awalnya memang saya bingung dan tak tahu arah. Apa yang harus dilakukan pertama kali. Semuanya serba abu2 ifyunowataimin -_-''. Jadi saya memutuskan melakukan keduanya disaat yang bersamaan. Tapi biar lebih gampang penjelasannya maka saya akan membahasnya satu persatu, meskipun di realita saya melakukan keduanya serentak. Biar lebih efisien gitu, meskipun resikonya sedikit melelahkan jiwa raga. Langsung saja kita mulai dari yang pertama.. Inilah diaa...

A. Pilah Pilih Universitas
Saya sudah memantapkan niat bahwa saya ingin melanjutkan studi magister keluar negeri. So saya mulai hunting negara2 mana yang saya sukai hingga akhirnya terpilih 3 Negara : Australia, Jepang, dan Kanada. Jujur dari awal hati saya kekeuh mau ke Australia, namun dikarenakan adanya isu politik dan sebagainya sehingga membuat kedua orang tua saya enggan melepas saya ke negeri Kangguru itu. Yaasudala.. Pasrah.. lanjut pilihan berikutnya adalah Kanada dan Jepang. Nah Karena Jepang menyediakan beasiswa Monbukagakusho maka saya fokuskan bahwa saya bisa menembak Kanada dengan Beasiswa LPDP. #Mimpi dulu bole kan jeng :) namun karena saya tidak tau prosedur pendaftaran dan kemana saya harus mendaftar maka saya memutuskan untuk meminta bantuan pahlawan saya Edlink+ConneX Pekanbaru. Berbekal pengetahuan waktu SMA kalau Edlink adalah salah satu Agen yang dapat membantu mahasiswa untuk mengurus pendidikan keluar negeri maka saya mulai dari sini. Alhamdulillah ternyata pada agen tersebut, ada senior saya yang cantik lagi baik Kak Dewi Sartika yang telah bekerja disana sebagai konsultan, sehingga langkah saya semakin dimudahkan oleh Allah SWT. Meskipun tidak meng cover seluruh negara, namun Edlink telah memiliki kerjasama yang baik dengan kampus2 ternama di negara2 maju seperti Australia, Kanada, UK, USA, Malaysia, Singapore, New Zealand, de el el. Bersama Kak Dewi saya mulai menyusun rencana studi, dimulai dari pemilihan jurusan yang saya minati. Nah, tips dari saya, gunakan Ranking Universitas yang disediakan oleh QS maupun Times untuk membantu menentukan Universitas terbaik yang memiliki jurusan sesuai dengan keinginan anda karena menurut saya akan ada banyak manfaat bila kita belajar yang terbaik dari yang terbaik. iya too?? NAh disini saya kembali mengalami konflik bathin. Ternyata Jurusan yang saya inginkan belum saya dapati di Kanada. Negara terdekat yang menyediakannya ternyata Australia. Okei saya mulai panik. Namun solusi bisa datang dari mana sajakan. Tak lama saya mendapat telpon dr Edlink untuk mengikuti seminar LPDP yang mereka adakan bersama pembicara yang juga merupakan Konsultan Senior Edlink Mas Alvin. Sehari setelah seminar Kak Dewi kembali membantu saya dengan menyiapkan private consultation untuk beberapa yang dibimbing langsung sama Mas Alvin. Dari sinilah saya mendapat pencerahan. Mas Alvin yang notabene alumni Ausie #iwaawww membantah semua argumen negatif yang saya lontarkan terkait isu-isu yang saya dengar baik dari media cetak mauun media sosial. Beliau memberikan solusi berdasarkan pengalaman dilapangan yang telah dialaminya sendiri sewaktu ia menjadi mahasiswa di negeri koala itu. And i'm so speechless at that time. Beliau juga menginspirasi saya untuk melakukan pendekatan bagaimana cara meyakinkan orang tua tentang kondisi sebenarnya yang ada di Australia. Okay,, Semangat muda saya kembali membahana :D Dari hasil berguru tersebut Alhamdulillah saya sukses meyakinkan orang tua untuk mengizinkan saya belajar ke Australia. Terimakasih Mas Alvin :D
Setelah menimbang, memilah dan memilih, maka saya memutuskan untuk melanjutkan studi S2 saya pada program Master of Biotechnology (Advanced) Di salah satu kampus paling beken di Ausi, The Australian National University (ANU).

Pada bulan Maret saya mulai menyicil syarat seperti Ijazah, Transkrip (Bahasa Inggris yak!), CV, dan Personal Statement (Nah ini yang paling susaaahh). Hingga bulan juni awal saya masih menyicil syarat tambahan yang diajukan ANU yakni surat keterangan Grading System dari kampus saya Universitas Riau. Tapi ga papa, kalo kata mbak saya Alon- alon asal kelakon, tapi ojo kesuweenn :). Alhasil pada 20 Juni 2015 kemarin Offer Letter saya diberikan oleh ANU. Alhamdulillah :D Terimakasih Edlink, Terimakasih kak Dewi :*
Sedikit saran dari saya, untuk mengirim aplikasi ke universitas yang kita tuju, dibutuhkan waktu dan kesabaran. Jadi kalau bisa apply nya jangan mepet jadwal. Berikan tempo satu atau dua bulan agar applikasi yang kita kirimkan ampuh bin mujarab :)

B. Berburu Beasiswa

Beasiswa yang saya lirik ada 2 pada saat itu, LPDP dan Monbukagakusho (Monbusho). Pada saat itu saya berfikir sambil menunggu LPDP saya apply juga di Monbusho, namun apalah daya. Jadwal yang bentrok dan syarat yang sama tidak mengijinkan saya menjadi rakus untuk mengirim aplikasi ke kedua beasiswa ini secara berbarengan Haishhh shayank syekaliiyy :( Akhiirnya sayapun memilih.. eng..ing..eng.... LPDP Scholarship :* 
Dengan segenap jiwa raga saya kumpulkan informasi baik dari web terkait maupun berguru langsung kepada awardee2 lain yang telah menjadi senior di dunia per-awardee-an #halahmaksa :p
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah download seluruh petunjuk dan daftar persyaratan yang diperlukan (tersedia dalam booklet lpdp). Baca dengan teliti. Pahami dan Lengkapi. Selanjutnya buatlah akun pada website lpdp yang bisa diakses pada www.lpdp.depkeu.go.id
Akun yang anda buat dapat di update sewaktu-waktu asalkan belum di submit. Isilah data umum pada laman tersebut lalu mulailah mengisi form Curriculum Vitae yang telah disediakan. Selanjutnya mulailah meng upload file-file yang diminta sesuai format. Ingat semua file harus dalam format Pdf dengan ukuran maksimal 1 Mb untuk setiap persyaratannya.
Sebagai referensi, saya meminta contoh esai, file yang akan disubmit beserta  seluk beluknya dari para senior. Butuh waktu hampir sebulan setengah bagi saya untuk menyiapkan berbagai syarat terutama ESAIII. ya tuhaaan, ini nih yang emejing. Esainya terdiri dari 3 jenis : Peranku bagi Indonesia, Sukses Terbesar dalam Hidupku dan Rencana Studi. Yuk, mari kita bahas satu2..:D

Peranku Bagi Indonesia
Disini kita harus menonjolkan prestasi dan kegiatan2 positif kita sebagai poin plus. Akan lebih baik jika prestasi dan kegiatan kita tersebut melibatkan kepedulian kita terhadap orang banyak sehingga memberi kontribusi bagi lingkungan sekitar. Jangan lupa cantumkan cita2 yang kelak akan kita penuhi bagi kemajuan Bangsa dan Negaraku Indonesia.

Sukses Terbesar dalam Hidupku
Untuk menulis esai ini, cobalah gali lebih dalam pengalaman2 menarik yang pernah terjadi didalam hidup anda. Karena kesuksesan itu memiliki tolak ukur yang berbeda bagi setiap orang. Karena itu jangan merasa rendah diri karena tak memiliki prestasi segudang. Jadilah diri sendiri. Syukuri semua karunia yang telah kita dapati. pelajari dan pahami setiap hikmah yang kita peroleh disetiap tahapan kehidupan ini. Terkadang sesuatu yang kita anggap sederhana adalah kesuksesan terbesar yang pernah kita lakukan baik bagi diri sendiri maupun orang sekitar kita.

Rencana Studi
Esai ini menuntut kita untuk memiliki future plan yang jelas. Masukkan alasan utama dan permasalahan mendasar yang membuat anda memilih jurusan yang anda minati. Cantumkan juga beberapa mata kuliah yang akan anda ambil serta langkah anda kedepannya setelah anda menyelesaikan studi. Pastikan anda memiliki rasa tanggung jawab besar terhadap negara sehingga nantinya anda bisa menuliskan kontribusi apa yang bisa anda berikan pada negara ini segera setelah anda menyelesaikan pendidikan tersebut. 

Segera setelah penulisan esai anda lakukan #hurrayy!! segera submit seluruh persyaratan anda dan cetaklah semua formulir pendaftaran anda, karena website akan sedikit sulit diakses pada hari-hari terakhir pendaftaran. So, lebih cepat lebih baik kan? :D

Jangan lupa berdoa dan penuhi semua kelengkapan dengan jujur dan apa adanya. Jangan Berbohong ataupun berlebihan karena jika anda lolos maka seluruh file yang anda submit akan dicek kebenaran dan keasliannya sebelum anda melalui tahap selanjutnya.

Jangan Menyerah dulu sebelum perang!! Ingatlah mereka yang lolos juga manusia sama seperti kita, hanya kegigihan usaha dan doanya saja yang membedakan kita. Jadi kalau kita mau tekun dan berusaha, Insha Allah akan selalu ada jalan. Ingatlah, Allah tidak akan memberi cobaan yang tak sanggup dipikul oleh hambanya. Allah adalah maha penyayang, hingga cobaannya pun merupakan bentuk kasih sayang-Nya kepada kita agar menjadi umat-Nya yang lebih baik lagi.
So, buat calon2 Awardee pemimpin negeri masa depan, Ayo mulailah mimpimu dari sekarang..  wujudkan .. agar menjadi kebahagiaan Bagimu, Indonesiamu, Indonesia kita!

Next Chapter: Road to LPDP Scholarship (Part 3): Interview & LGD Session.. :D

Love,


Della Rinarta
Wanita cantik lagi baik Seantero jagad Raya

Minggu, 21 Juni 2015

Road to LPDP Scholarship (Part 1)

Hello, everybody!

Saya akan berbagi pengalaman saya menembus ketatnya persaingan dalam memperoleh beasiswa LPDP dalam tulisan ini. So Cekidot yak! ;)

Part 1. Starting Point! 

Begitu saya lulus ujian sarjana dari kuliah saya pada Juni 2014 di Universitas Riau Jurusan Biologi FMIPA, saya mulai diteror dengan pertanyaan LANJUT KULIAH atau KERJA. Okei, saya punya waktu sekitar 3 bulan untuk berfikir menjelang hari wisuda saya pada bulan September. Dari hasil pertapaan #eh salah, pertimbangan saya maka saya memilih melanjutkan kuliah. Nah lo, kagak punya biaya mas bro? camana niyh?? Okei, jawabannya cuma satu, Beasiswa.

Setelah brosing sana sini, akhirnya saya menemukan dua beasiswa yang sesuai dengan minat saya yakni, Beasiswa LPDP (Kemenkeu RI) dan Beasiswa Monbukagakusho (Pemerintah Jepang). Sayapun mulai mengumpulkan pesyaratan apa saja yang harus saya miliki untuk siap tempur memperebutkan beasiswa2 tersebut. Alhasil semua berujung pada rintangan yang pertama nilai BAHASA INGGRIS TOEFL/ IELTS.
Dari sini saya memutuskan untuk memantapkan nilai bahasa inggris saya terlebih dahulu. Kenapa? First, kalau punya nilai TOEFL/ IELTS terutama yg Internasional punya maka bisa jalan sekali dua, Aplikasi Beasiswa plus Daftar kuliah ( baik dalam maupun luar negeri). Lebih irit waktu dan efisien. Coz, kalau kita udah mulai sibuk sama pendaftaran sana sini kita ga bakal konsentrasi lagi untuk memberikan persiapan optimal untuk menghadapi tes bahasa yang satu ini yang akhirnya malah membuat nilainya ga sesuai harapan pemirsa ;(. Second, Kampus manapun ( dalam bole Luar bole) Insha Allah ga bakal nolak aplikasi deh kalo udah punya surat sakti bernama sertifikat TOEFL/IELTS Internasional. So, Aplikasi Kampus akan lebih dipermudah. Trust me, It works! Jadi, istilahnya mundur selangkah untuk maju dua langkah!
Saya bimbang memilih antara TOEFL atau IELTS namun pada akhirnya saya memilih IELTS. Why??!!! well, alasannya yang pertama, saya adalah seorang gadis (baca: SANGAT CANTIK :*) yang menyukai tantangan terutama yang terbaru dan aktual. Ketika saya membaca profil IELTS saya seperti menemukan level baru dalam bahasa inggris dan saya penasaran. IELTS mungkin belum seterkenal TOEFl tapi sudah diakui secara internasional. Sistem penilaian yang berbeda (SANGAT GAess) dari TOEFL mengharuskan saya mau tak mau untuk memiliki persiapan lebih untuk menaklukan IELTS ini, karena apa?? Tentu karena biaya tes IELTS yang ga murah bagi saya gaess ( US 195 = 2.553.000 rupiah waktu jaman saya) untuk sekali tes. Makanya harus diusahakan hasilnya maksimal biar keringat Papa dalam ngumpulin rupiah ga mubazir. 
Akhirnya saya memilih hijrah ke Kota Medan untuk mengambil Kursus Persiapan IELTS selama 3 bulan. Saya belajar di Cambridge School of English (CaSE). Disana saya dilatih oleh Tentor luar negeri alias Mister dan MIsis bule dari berbagai negara. Dari mereka saya belajar banyaaak hal seputar IELTS, budaya2 negara mereka dan yang terpenting tata krama dalam berbahasa. Terimakasih CaSE! :*

TES IELTS

Tepat tanggal 31 Januari 2015 saya mengambil Tes IELTS di TBI Multatuli Medan. Tes Dimulai jam 8 pagi, tapi jam 7 saya udah nongkrong disana, Takut telat mas bro sekalian verifikasi ulang. Tes IELTS terdiri dari 4 seksi, Listening, Reading, Writing, dan Speaking.  

Part 1, Listening.
Disini kita diberi waktu 20 menit untuk mengerjakan soal dikertas SOAL. Ingat, kertas soal. karena diakhir sesi kita akan diberi waktu memindahkan jawaban kita ke kertas jawaban. Listening ini berbeda dari TOEFL karena kita tidak hanya melingkari pilihan ganda melainkan menulis jawabannya langsung. So, saran saya gunakan PENSIL dan tulis jawaban dengan HURUF KAPITAL. 

Part 2, Reading
Pada sesi ini kita akan diberi Teks bahasa inggris sepanjang kertas koran,# eh ga dinkz, tapi sepanjang 13 paragraf per teks (ada 2 teks biasanya). Reading adalah bagian kesukaan saya, meskipun teks yang diberikan kadang berisi bacaan yang insha allah tidak saya mengerti sama sekali. Tips kali ini, JANGAN TEGANG, baca teks SELURUH secara skimming tidak perlu paham makna yang penting tau artinya. karena soal IELTS terkadang menuntut detail dari bacaan. jadi kalau kita tau artinya kita tau di paragraf mana jawaban yang diminta soal jadi kita bisa mengerjakannya dengan cepat! :) sekali lagi gunakan PENSIL dan tulis jawaban dengan HURUF KAPITAL.

Part 3, Writing
Nah lo, ini bagian yang saya anggap nauzu billah syusshaahnyaa.  Berbeda dengan TOEFL, di IELTS kita dituntut untuk membuat tulisan dari suatu GRAFIK. Bayangin,  baca grafik dalam bahasa indonesia aja udah setengah jalan nafas kita apalagi disuruh nulisnya dalam bahasa inggris. Omaigaddhhh -_-''. tapi jangan khawatir, kamu bisa belajar dari buku2 yang membahas jurus jitu IELTS. Disana ada berbagai macam grafik, kamu tinggal pelajari dan hafalkan polanya. Nanti tinggal disesuaikan dengan tipe grafik yang kita dapetin. Insha Allah bisa tu. Terus soal kedua kita disuruh menulis opini kita tentang suatu topik yang mereka ajukan. Disini kamu harus paham dulu GENERAL STRUCTURE dalam membuat suatu opini. SEMANGATT!!

Part 4, Speaking
Ini nih yang agak dug-dug serr. Kalau ketiga sesi tadi kita barengan dalam satu ruangan, disini kita hanya berdua dengan penguji (Aiih jangan suuzoon yak). Penguji yang notabene Mister BULE ali dari negara tetangga akan membimbing kita dalam suatu sesi wawancara. Pertama tentang general discussion, baru deh kita dikasi suatu topik yang harus kita jelaskan sama dia Point of View kita. terakhir dia kan menguji argumen kita dan kefasihan kita dalam berbicara. Tipsnya, JANGAN NERVOUS, nanti ilang semua kosa kata hapalan kita semalam. Perbanyak senyum ke mister, karena paling ga misternya bisa sedikit tersepona #ondeeh :p dengan senyum sejuta watt kita dan suasana akan lebih menyenangkan jadinya.

Overall, Persiapkan fisik dan mental dengan optimal. Perbanyak doa dan tidur yang cukup sebelum tes. Jangan lupa sarapan dan mintalah RESTU orang tua sebelum berangkat. Karena Ridho orang tua  Ridhonya Allah. Baca Bismillah dan Insha allah kamu pasti bisa SEMANGATTTT!!!

HASIL TES

Hasil tes IELTS keluar tepat dua minggu setelah tes dilakukan, so hasil tes saya keluar tanggal 14 februari #Eaaak valentine dank! Alhamdulillah setelah perjalan panjang, kerja keras dan doa yang tiada henti, Allah menjawab doa saya. Saya memperoleh nilai 7 IELTS (Range IELTS 0-9). Alhamdulillah, sampai standar karena untuk beasiswa dibutuhkan nilai 6 dan kalau mau mendaftar kuliah dibutuhkan 6 untuk kampus dalam negeri dan 7 untuk kampus Luar negeri. Alhamdulillah. Terimakasih ya Allah :*

Nilai Bahasa inggris sudah beres, langkah berikutnya apply beasiswa dan kampus yang akan dibahas dalam Part 2. APLLICATION TIME (coming soon...) :)
Jadi nantikan perkembangan perjalanan saya selanjutnya...

Love,

Della Rinarta
Wanita cantik lagi baik Seantero jagad Raya

Sabtu, 20 Juni 2015

Posting pertama Ayey!

Hi, everyone!

Salam kenal, namaku Della Rinarta.
Gadis cantik asli kelahiran Pekanbaru 24 Januari 1992. Berdarah campuran ada jawanya dari Mama, ada Minangnya dikit dari Papa ada Indianya jugak dari Kakek. So far masih okeilah klo diajak manggung #eh?.
Sekarang aku anak tunggal gaess, tapi 3 tahun yang lalu aq masih punya Little sister, yaah walopun sizenya ga bisa dibilang little sih #ditimpuknisanalmarhumah. Nama DWIKY AGYSTHA VELLA aka Ekky si kecebong mania nama panggungnya katanya. She was my lifetime rival and idol. Alasan ku sampai sejauh ini ya karena dia jugak, abis kalo akunya ngalor ngidul ga jelas pas ketemu sama dia nanti mau nge less apa donk? Kan bingung srikandi jadinya -_-".
Singkatnya, sekarang aku lagi merancang masa depan yang lebih baik, menimba ilmu di negeri tetangga (Manatau pulang bawa sovenir mas2 Bule bermata biru :p),berharap bisa berkarir dikancah dunia hingga nanti akhirnya kembali ke surga bersama keluarga.. AWchhhh sooswiiiiitttt..

Akhirul kata, thanks buat sobat setia yg mau ngorbanin lima menitnya untuk baca postingan yang antah berantah ini, semoga diampuni dosa nya dan bertambah pahalanya
AAAmiiiiinnn banyak2 

Love

DellaRinarta
Wanita cantik lagi baik Seantero jagad raya